🧠 Sinopsis Singkat
Identity mengikuti kisah Haran Shankar (Tovino Thomas), seorang instruktur karate paruh waktu di Kochi yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif (OCD) akibat masa kecil yang traumatis. Haran juga memiliki bakat menggambar yang diwarisi dari ibunya, seorang seniman sketsa polisi. Ketika seorang saksi mata bernama Alisha (Trisha Krishnan) dengan memori fotografis menjadi satu-satunya saksi dalam kasus pembunuhan, polisi CI Allen Jacob (Vinay Rai) meminta bantuan Haran untuk membuat sketsa pelaku berdasarkan deskripsi Alisha. Namun, sketsa pertama yang dibuat Haran justru menyerupai dirinya sendiri, memicu serangkaian peristiwa yang mengungkap rahasia kelam dan identitas tersembunyi.
🎭 Pemeran dan Karakter
-
Tovino Thomas membawakan peran Haran dengan intensitas yang mencerminkan kompleksitas karakternya.
-
Trisha Krishnan sebagai Alisha, seorang saksi mata dengan memori fotografis, memberikan penampilan yang solid meskipun perannya terbatas.
-
Vinay Rai sebagai CI Allen Jacob, polisi yang memimpin investigasi, tampil meyakinkan dengan nuansa karakter yang kompleks.
🎬 Gaya Penyutradaraan dan Visual
Akhil Paul dan Anas Khan membawa pendekatan visual yang stylish dalam Identity, dengan sinematografi yang memukau dan adegan aksi yang dirancang dengan baik. Namun, beberapa kritikus merasa bahwa film ini terlalu fokus pada penjelasan ilmiah dan psikologis, sehingga mengurangi ketegangan yang seharusnya ada dalam sebuah thriller.
🧩 Kompleksitas Cerita
Identity mencoba menggabungkan berbagai elemen seperti gangguan pengenalan wajah (prosopagnosia), program perlindungan saksi, dan konspirasi kriminal dalam satu narasi. Sayangnya, upaya untuk memasukkan terlalu banyak ide ini membuat cerita menjadi terlalu rumit dan membingungkan bagi penonton.
🎵 Musik dan Skor
Musik latar dan desain suara dalam Identity mendapat pujian karena berhasil meningkatkan atmosfer dan ketegangan dalam film. Skor yang digunakan efektif dalam mendukung adegan-adegan penting dan memperkuat emosi penonton.
📝 Kesimpulan
Identity adalah film yang ambisius dengan konsep yang menarik dan penampilan kuat dari para pemerannya. Namun, kompleksitas cerita dan kecenderungan untuk terlalu banyak menjelaskan membuat film ini kehilangan sebagian dari potensinya sebagai thriller yang mendebarkan. Bagi penonton yang menyukai cerita dengan banyak lapisan dan misteri, Identity bisa menjadi tontonan yang memuaskan, meskipun membutuhkan kesabaran untuk mengikuti alur ceritanya yang rumit.
Baca juga: The Animal Kingdom
Posting Komentar untuk "IDENTITY (2025): Ketika Polisi Jadi Predator, Siapa yang Akan Mengadili?"
Silakan tinggalkan komen yang beradab dan sopan. Anda sopan saya pun segan.