ZMedia

Phil Bukan Monster, Pete-lah Ancaman Sebenarnya!

 


Di awal film The Power of the Dog, kita langsung dibuat benci sama Phil Burbank. Sosok pria maskulin, kasar, suka merendahkan, dan tampak mendominasi semua yang ada di sekitarnya. George, adiknya sendiri, bahkan seperti kehilangan suara saat berhadapan dengannya. Rose, istri George, dibuat tertekan hingga akhirnya tergelincir dalam alkohol. Tapi, tunggu dulu. Apakah Phil benar-benar sejahat itu?

Ternyata tidak sesederhana itu. Seiring cerita berjalan, topeng Phil mulai runtuh. Kita melihat sisi lain dari dirinya—seorang pria kesepian yang menyimpan luka dalam, hidup dalam tekanan norma maskulinitas, dan pernah mencintai seorang pria bernama Bronco Henry. Ketika Pete, anak Rose, hadir dalam hidup Phil, muncul harapan. Ada koneksi. Phil mulai terbuka. Ia mengajari Pete membuat tali, membawanya ke tempat rahasia, bahkan bersikap lembut—mungkin untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

Tapi inilah plot twist-nya.

Pete, yang sejak awal tampak lembut, polos, dan pendiam, ternyata menyimpan agenda. Ia bukan anak biasa. Ia diam-diam mempelajari Phil, mencari celah, lalu mengeksekusi rencana diam-diam: menggunakan kulit sapi terinfeksi antraks yang kemudian menyebabkan kematian Phil. Semua dilakukan dengan wajah datar dan tenang. Sadis.

Itu bukan sekadar balas dendam. Itu tindakan perhitungan. Peter terlihat lebih seperti psikopat daripada anak korban. Dan semua itu dilakukan demi “menjaga” ibunya yang bahkan tidak sepenuhnya stabil. Rose hanya tenggelam dalam rasa bersalah dan ketakutan, tanpa benar-benar mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Kontras karakter ini yang bikin film ini layak dikenang. Karena The Power of the Dog menantang persepsi kita. Siapa yang sebenarnya jahat? Yang terlihat kasar, atau yang diam-diam menyimpan pisau di balik senyum?

Phil bukan monster. Dia adalah korban zaman. Korban dari standar maskulinitas yang menindas dirinya sendiri. Dia butuh koneksi, dan saat akhirnya dia percaya pada seseorang—itulah akhir hidupnya.

Sementara Pete, yang terlihat tak berdaya, justru membalikkan semua. Ia mengambil kendali, bahkan mengorbankan nyawa untuk tujuan yang menurutnya “mulia”.

Ini bukan cerita hitam putih. Ini film tentang kompleksitas manusia. Dan kadang, yang lembutlah yang sebenarnya paling berbahaya.







Posting Komentar untuk " Phil Bukan Monster, Pete-lah Ancaman Sebenarnya!"