Film Sorop karya Upi Avianto, adaptasi dari thread viral SimpleMan, menyuguhkan horor mencekam yang berakar pada ritual mistis Jawa bernama puasa sorop. Di balik hantunya yang menyeramkan, film ini menyimpan cerita kelam tentang keluarga yang terjebak dalam warisan kutukan spiritual. Tapi sebenarnya, kenapa ibu mereka yang jadi sasaran makhluk jahat? Dan apa tujuan sebenarnya dari ritual ini?
Kenapa Ibu Mereka yang Diganggu?
Ibu dari tokoh utama, Hanif dan Isti, menjadi korban gangguan makhluk halus karena keterlibatannya dalam ritual puasa sorop—praktik gaib yang dijalankan oleh keluarga mereka secara turun-temurun. Ritual ini bukan hanya membawa malapetaka bagi pelakunya, tetapi juga menyebarkan kutukan kepada seluruh darah keturunannya.
Saat waktu sorop (menjelang magrib), arwah gelisah bangkit, termasuk Pakde Khair yang seharusnya sudah mati. Ini menandakan bahwa ritual tersebut tidak hanya membuka komunikasi dengan dunia arwah, tapi juga memaksa makhluk dari alam lain untuk masuk ke dunia manusia—dengan konsekuensi yang mengerikan.
Apa Itu Puasa Sorop dan Tujuannya?
Puasa sorop adalah praktik spiritual ekstrem di mana seseorang berpuasa dan hanya berbuka dengan tanah kuburan, dilakukan saat waktu sorop. Dalam kepercayaan yang diangkat dalam film, ritual ini dipercaya bisa membuka gerbang komunikasi dengan arwah, terutama arwah leluhur atau roh-roh yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Namun tujuan di balik komunikasi ini sangat jauh dari sekadar mengenang orang mati. Berikut beberapa alasan ritual ini dilakukan:
-
Mencari Ilmu Gaib
Pelaku puasa sorop berharap bisa mendapatkan kekuatan atau pengetahuan gaib dari dunia arwah—hal-hal yang tak bisa dicapai oleh akal manusia biasa. -
Mengejar Posisi Spiritual atau Kekuasaan
Dalam narasi film, Pakde Khair tampak menjadikan ritual ini sebagai cara untuk mencapai kedudukan spiritual tertentu, bahkan meski harus melewati jalan sesat. -
Menghubungkan Diri dengan Leluhur (dengan cara yang salah)
Walau terkesan seperti bentuk penghormatan pada leluhur, praktik ini sebenarnya menabrak batas antara dunia manusia dan dunia kematian, yang justru membawa malapetaka.
Teror Mistis yang Sarat Makna
Film Sorop bukan sekadar tontonan horor biasa. Ia mengajak penonton menyelami dampak praktik spiritual kelam yang dilakukan tanpa pemahaman penuh. Dengan atmosfer menakutkan yang dibangun dari unsur budaya lokal dan mitos Jawa, Sorop menyuguhkan teror sekaligus peringatan: bahwa ada batas yang tak seharusnya dilanggar antara dunia manusia dan dunia arwah.
Jika kamu pencinta horor yang menyukai tema kearifan lokal dan konsekuensi spiritual, Sorop adalah film yang wajib masuk daftar tontonmu.
Posting Komentar untuk "Menguak Ritual Puasa Sorop dalam Film Horor “Sorop”: Komunikasi dengan Arwah yang Berujung Kutukan"
Silakan tinggalkan komen yang beradab dan sopan. Anda sopan saya pun segan.